July 3, 2016

Jujur & Bahaya Dusta




بسم الله الرحمن الرحيم
KEUTAMAAN JUJUR & BAHAYA DUSTA DALAM PERKATAAN DAN PERBUATAN
[Oleh: Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz hafidzhohullah]
عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلىَ البِرِّ وَإِنَّ البرَّ يَهْدِيْ إِلىَ الجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتىَّ يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِيْقاً, وَإِيَّاكُمْ وَالكَذِبَ فَإِنَّ الكَذِبَ يَهِدِى إِلىَ الفُجُوْرِ وَإِنَّ الفُجُوْرَ يَهْدِي إِلىَ النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيتَحَرَّى الكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كذاباً. (رواه مسلم)
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Wajib atas kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu menunjukkan kepada Surga. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta, karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukan, dan keburukan itu menunjukkan kepada Neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk selalu berdusta sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta.” (SHOHIH. Diriwayatkan oleh imam Muslim no. 6586).

BEBERAPA PELAJARAN PENTING & FAEDAH ILMIYAH YANG DAPAT DIAMBIL DARI HADITS INI:

  • JUJUR dalam setiap perkataan & perbuatan termasuk akhlak terpuji yang dicintai & diridhoi Allah ta’ala & manusia.
  • Hukum JUJUR adalah WAJIB bagi setiap individu muslim & muslimah. Hal ini berdasarkan firman Allah ta’ala:
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصّٰدِقِينَ
“Hai orang-orang yg beriman bertakwalah kalian kepada Allah, dan jadilah kalian bersama orang-orang yg JUJUR.” (QS. At-Taubah: 119).

  • Orang mukmin yg JUJUR ialah orang yg perkataannya sesuai dengan perbuatan & isi hatinya.
  • JUJUR termasuk sebaik-baik sebab yang mengantarkan seorang hamba ke dalam Surga, sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam di dalam hadits shohih di atas.
  • Orang yang JUJUR termasuk orang yang diberi nikmat oleh Allah & akan dikumpulkan bersama para Nabi, orang-orang syahid dan orang-orang sholih di dalam Surga.
Hal ini berdasarkan firman Allah ta’ala :
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيِّۦنَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصّٰلِحِينَ  ۚ  وَحَسُنَ أُولٰٓئِكَ رَفِيقًا
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran (orang JUJUR), orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa’: 69).


  • JUJUR dalam transaksi jual beli merupakan sebab datangnya keberkahan rezeki dari Allah. Demikian sebaliknya, DUSTA akan menghilangkan keberkahan rezeki.
  • JUJUR dalam menulis artikel ilmiyah serta menshare ilmu kepada orang lain melalui berbagai media seperti WA, BB, FB, Website/Blog dengan mencantumkan sumber rujukan referensinya akan mendatangkan keberkahan pada ilmunya, karena itu termsuk bentuk amanah ilmiyah.Sedangkan DUSTA dalam hal itu semua dengan copy paste dari karya tulis orang lain yg ada di situs-situs internet, buku terjemahan dan sebagainya, dengan menghilangkan nama penulisnya dan menggantinya dengan nama dirinya (seperti: Oleh ustadz Fulan, Abu Fulan, dll) atau dengan merubah judulnya tanpa seizin penulisnya akan mengurangi atau bahkan menghilangkan keberkahan pada ilmunya, karena itu bukan termasuk amanah ilmiyah, dan menurut para ulama hadits, bahwa yang demikian itu disebut Sariqoh (pencurian karya ilmiyah milik orang lain), atau sebagian orang menyebutnya sebagai PLAGIAT. Dan ini hukumnya HARAM.
  • DUSTA merupakan sifat buruk yang sangat dibenci oleh Allah dan manusia.
  • Wajib bagi kita mengajarkan sifat JUJUR dalam setiap urusan dunia dan agama kepada diri kita, keluarga kita dan kaum muslimin secara umum.
  • Wajib bagi kita memperingatkan diri kita, keluarga kita dan kaum muslimin secara umum dari bahaya DUSTA di dunia & akhirat.
  • DUSTA termasuk sebab utama yang menjerumuskan pelakunya ke dalam siksa api Neraka.
  • DUSTA merupkan salah satu sifat orang Munafik. Hal ini berdasarkan hadits shohih yg diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Tanda orang munafik itu ada 3, yaitu: Apabila berbicara, ia berdusta. Apabila berjanji, ia ingkari. Dan Apabila diberi amanah, ia berkhianat." (SHOHIH. HR. Bukhari & Muslim).
  • Berdusta bisa menjerumuskan seseorang ke dalam kedustaan berikutnya.
  • Berdusta bisa menyebabkan terjadinya perpecahan & permusuhan di antara kaum muslimin.
  • Manusia yg paling JUJUR kepada Allah & Rasul-Nya adalah AHLI TAUHID dan ITTIBA’ (yang senantiasa mengikuti tuntunan Nabi shallallahu alaihi wasallam) dalam masalah Aqidah, ibadah, manhaj, akhlak & adab, mu’amalah, dakwah, dan sebagainya.
Sedangkan manusia yg paling DUSTA adalah orang-orang musyrik & kafir kepada Allah & Rasul-Nya dengan menentang hukum syari’at yang ada di dalam Al-Quran Al-Karim & As-sunnah An-Nabawiyyah yang Shohih.
Demikian beberapa pelajaran penting dan faedah ilmiyah yanh dapat kami sebutkan dari hadits shohih ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan semoga Allah ta’ala menjadikan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang selalu bersikap JUJUR dalam setiap perkataan, perbuatan & keyakinan. Aamiin
والله أعلم… وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
 BBG MAJELIS HADITS
    •═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
 Repost by : Abu Shofiyah di Grup Dakwah Permata Sunnah
 Gabung WhatsApp di : 082293083907
 Gabung Telegram di : https://goo.gl/bEkgn9

No comments:

Post a Comment